Dr. Achmad Himawan, S.Si, M.Si (P); " />
Detail Cantuman Kembali

XML

IDENTIFIKASI PENYAKIT-PENYAKIT PADA TANAMAN KOPI DI CANGKRINGAN, SLEMAN, YOGYAKARTA


INTISARI

Kegiatan penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyakit pada tanaman kopi dan mengetahui penyebab penyakit pada tanaman kopi di Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pusat kampus Instiper Yogyakarta, Kecamatan Maguwoharjo, Kabupaten Sleman. Lokasi pengambilan sampel bagian tanaman kopi yang terkena jamur di Dusun Kopeng, Dusun Petung dan Dusun Gondang Pusung Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai September 2021.
Metode penelitian yang digunakan adalah survei, koleksi dan identifikasi jamur penyebab penyakit tanaman kopi di lapangan dan laboratorium. Selain itu dilakukan wawancara dengan petani kebun kopi. Data pengamatan gejala penyakit dianalisis secara deskriptif. Persentase serangan penyakit dilihat secara kuantitatif, sedangkan karakteristik morfologi jamur secara makroskopis dan mikroskopis (kualitatif). Hasil penelitian menunjukan bahwa ada empat macam penyakit tanaman kopi yang disebabkan oleh jamur. Pada tanaman kopi yaitu penyakit karat daun (H. vastatrix), penyakit bercak daun (C.coffeicola), penyakit jamur upas (U. salmanicolor), dan penyakit embun jelaga (Capnodium sp). Persentase serangan penyakit paling besar di Dusun Kopeng yaitu karat daun 9,7%, bercak daun 11,8%, jamur upas 4,8%, dan embun jelaga 2,9%. Data kondisi lingkungan pada tiga kebun kopi menunjukan bahwa lokasi tertinggi di Dusun Petung (875,7 mdpl), suhu udara tertinggi di Dusun Kopeng dan Dusun Gondang Pusung (27,9 oC), kelembaban udara terbesar di Dusun Gondang Pusung (75%), intensitas penyinaran terbesar di Dusun Kopeng (1947 Lux) dan pH tanah di ketiga dusun berkisar 5,5-7.

Kata Kunci: penyakit kopi, karat daun, bercak daun, jamur upas, embun jelaga

LOADING LIST...
alianduyolland@gmail.com
081239087588
NONE
Text
INSIPER
2021
YOGYKARTA
LOADING LIST...