Josua Immanuel Siregar; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

Perkembangan Populasi Nephrolepis Terhadap Pertumbuhan Gulma di Perebunan Kelapa Sawit


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kerapatan Nephrolepis terhadap pertumbuhan gulma lain di perkebunan kelapa sawit dan mengetahui jenis gulma dominan pada setiap kelompok populasi Nephrolepis. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 7 Desember 2020 hingga 18 Desember 2020 di Kebun PT. Bumi Permai Lestari, Bukit Permata Estate, Region Babel, PSM Lambabel, Desa Terentang, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung. Penelitian ini dilakukan dengan metode Kuadrat untuk mengumpulkan data dengan pengamatan lansung di lapangan dengan pengambilan sampel gulma secara acak beraturan mengingat vegetasi gulma di kebun kelapa sawit tidak seragam. Peneitian di analisis dengan menghitung kerapatan, frekuensi, dominasi, Summed Dominance Ratio (SDR) dan tingkat keseragaman jenis gulma penyusun vegetasi dengan nilai koefisien komunitas gulma(C). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 9 jenis gulma di populasi Nephrolepis tinggi, 8 jenis gulma di populasi Nephrolepis sedang, dan 15 jenis gulma di populasi Nephrolepis rendah. Jenis gulma yang tumbuh pada populasi tinggi dan sedang lebih sedikit dibandingkan dengan populasi rendah. Berdasarkan daur hidup, gulma tahunan lebih ditekan pada kerapatan tinggi Nephrolepis dibanding gulma semusim. Nilai koefisien komunitas gulma antara populasi Nephrolepis tinggi dan sedang yaitu 71,27 %, antara populasi Nephrolepis tinggi dan rendah yaitu 56,83 %, dan antara populasi Nephrolepis rendah dan sedang yaitu 62,60 %. Oleh karena nilai C < 75 %, maka komunitas gulma di populasi Nephrolepis tinggi, sedang, dan rendah berbeda (Tidak seragam).
LOADING LIST...
josuaregar19@gmail.com
082267032279
NONE
Text
INSTIPER
2021
yogyakarta
LOADING LIST...