Dr. Achmad Himawan, S.Si, M.Si (P); " />
Detail Cantuman Kembali

XML

PENGARUH MACAM MOL (MIKRO ORGANISME LOKAL) DAN INTERVAL APLIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) DI PRE NURSERY


Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh macam MOL (Mikroorganisme Lokal) dan interval aplikasi terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di pre nursery. Penelitian dilaksanakan di Kebun milik petani yang terletak di Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Oktober 2020. Penelitian ini menggunakan metode percobaan faktorial yang terdiri dari dua faktor yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) atau CRD (Completely Randomized Design) yaitu faktor pertama adalah aplikasi MOL rebung bambu dan MOL pepaya terdiri dari 3 aras M0 (kontrol/NPK), M1 (rebung bambu), dan M2 (pepaya), sedangkan faktor kedua adalah interval aplikasi yang terdiri dari 4 aras I0 (kontrol/tanpa MOL), I1 (9 hari sekali), I2 (14 hari sekali), dan I3 (19 hari sekali). Data hasil penelitian dianalisis dengan ANOVA (Analisis Of Variance) pada jenjang 5%. Apabila ada perbedaan antar perlakuan maka diuji lanjut dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan ada interaksi nyata antara pemberian macam MOL dan interval aplikasi terhadap parameter tinggi bibit, diameter batang, berat segar tajuk, berat segar akar, luas daun, volume akar, dan berat kering tajuk pada pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Adapun parameter pengamatan yang tidak ada interaksi nyata, yaitu pada parameter jumlah daun dan berat kering akar. Aplikasi macam MOL dengan interval aplikasi terbaik yaitu pada aplikasi MOL rebung bambu dengan interval aplikasi 9 hari sekali setelah satu bulan tanam.
LOADING LIST...
adibmaulana98@gmail.com
NONE
Text
INSTIPER
2021
yogyakarta
LOADING LIST...