Airwin Sumadianny; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

PENGARUH TEKANAN TERHADAP PENURUNAN KADAR AIR CPO (CRUDE PALM OIL) PADA VACUUM DRYER DI STASIUN KLARIFIKASI


Vacuum drying merupakan prosesmengurangi kadar air dalam minyakmenggunakan sistem hampa udara dibawah tekanan atmosfir dengan menggunakan bantuan dua pompa yaitu pompa vacuumuntuk menghisap air dan pompa transfer untuk mengirim minyak yang sudah dikeringkan. Penelitian ini dilakukan pada stasiun Clarification tepatnya pada alat Vacuum dryingdi Pahu Makmur POM, PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA tbk, Kalimantan Timur.Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh variasi tekanan yang diterapkan vacuum dryingterhadap kualitasminyak sawit yang dihasilkan, mengetahui kinerja vacuum dryingberdasarkan perbandingan kadar air minyak kelapa sawit sebelum dan setelah masuk ke dalam Vacuum Dryingdengan memvariasi 5 tekanan yang sudah di tetapkan yaitu-0,82bar, -0,80bar, -0,78bar, -0,76bar, -0,74bar, beberapa tekanan itu dapat di ketahui kadar air yang di hasilkan dan berapa % efisiensi kerja alat tersebut.Pada metode penelitian terdapat alat dan bahan Hasil daripenelitian inisemakin rendah kevacuuman maka kadar air minyak akan tinggi, semakin tinggi kevacuuman maka kadar air akan rendah.Tekanan yang di terapkan sangat berpengaruh pada penurunan kadar air minyak, bahkan hasilnya melebihi standar dari Pabrik itu sendiri dan Standar Nasional Indonesia (SNI) 0,5 %.Berdasarkan hasil penurunan kadar air pada setiap tekanan yang di terapkan pada alat mendapatkan angka efisiensi di tekanan –0,82 bar dengan angka persentasi 73,90 %.Antara kadar air dan tekanan menunjukkan berhubungan kuat, pada variasi tekanan yang dilakukan dapat mengetahui tekanan yang menghasilkan kadar air minyak kelapa sawit sudah di bawah SNI-01-2901-2006 ˂ 0,5 % pada tekanan < -0,62 bar, standar kadar air pabrik 0,25 % dengan tekanan < -0,81 bar.Kata kunci : Tekanan, kadair air, efisiensi
LOADING LIST...
airwindianny123@gmail.com
NONE
Text
INSTIPER
2021
YOGYAARTA
LOADING LIST...