Hangger Gahara Mawandha, SP., M.Sc (P); " />
Detail Cantuman Kembali

XML

PENGARUH TINGKAT NAUNGAN DAN PUPUK DOLOMIT TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT TEBU ( Saccharum Officinarum. L ) BUD SET


Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat naungan dan pupuk dolomit terhadap pertumbuhan bibit tebu ( Saccharum officinarum. L ) bud set varietas Ps 862 telah dilakukan di Maguwoharjo, Yogyakarta pada bulan maret hingga juni 2021. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak kelompok (RAK) terdiri dari dua faktor yaitu naungan terdiri dari 4 aras (0%, 25%, 50% dan 75%) dan dosis dolomit terdiri dari 3 aras (0,55g, 1,4g, 2,2g). Dari kedua faktor diperoleh 12 kombinasi perlakuan dan masing - masing kombinasi di ulang sebanyak 5 kali. Data hasil penelitian di analisis dengan sidik ragam pada jenjang nyata 5%. Data yang berbeda nyata diuji lanjut dengan DMRT 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada interaksi antara kombinasi perlakuan tingkat naungan dan dolomit pada tinggi tanaman. Kombinasi perlakuan terbaik adalah tingkat naungan 0% dengan dosis dolomit 1,4g terdapat kombinasi perlakuan yang terhadap jumlah daun, warna daun, berat segar akar, luas daun dan jumlah anakan tebu. Tingkat naungan 25% memberikan pengaruh yang paling baik terhadap tinggi tanaman, berat segar tajuk dan berat kering tajuk. Dosis dolomit 1,4g yang paling optimum bagi pertumbuhan dan perkembangan bibit tebu asal bud set.
Kata Kunci : Naungan, Dolomit, bud set.

LOADING LIST...
anggisiregar1605@gmail.com
NONE
Text
Indonesia
INSTIPER
2021
yogyakarta
LOADING LIST...