Dr. Dra. Y. Th. Maria Astuti, M.Si; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

PENGARUH KONSENTRASI DAN FREKUENSI APLIKASI PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH SAYURAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT PRE NURSERY


Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan frekuensi aplikasi pupuk organik cair limbah sayuran terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit pre nursery. Penelitian ini dilakukan di Krodan, Kelurahan Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada bulan April - Juli 2020. Penelitian ini menggunakan metode percobaan pola faktorial yang disusun dalam rancangan ancak lengkap yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi pupuk organik cair limbah sayuran yang terdiri dari 4 taraf yaitu: kontrol (tanpa diberi perlakuan), 100 ml/liter, 200 ml/liter dan 300 ml/liter. Faktor kedua adalah frekuensi aplikasi pupuk organik cair limbah sayuran yang terdiri dari 3 taraf yaitu: 5 hari sekali, 10 hari sekali dan 15 hari sekali. Masing-masing kombinasi perlakuan diulang 4 kali sehingga diperoleh 48 sampel tanaman. Hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam (analysis of variance) 5%. Untuk mengetahui perbedaan antara perlakuan digunakan uji DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada interaksi nyata antara konsentrasi dan frekuensi aplikasi pupuk organik cair limbah sayuran terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit pre nursery. Konsentrasi pupuk organik cair limbah sayuran 300 ml/liter memberikan hasil pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan 0 ml/liter, 100 ml/liter, dan 200 ml/liter pada bibit kelapa sawit pre nursery. Frekuensi aplikasi pupuk organik cair limbah sayuran 15 hari lebih efisien dibandingkan 5 dan 10 hari sekali dalam meningkatkan pertumbuhan bibit kelapa sawit pre nursery.
LOADING LIST...
intannafsul@gmail.com
NONE
Text
INSTIPER
2021
yogyakarta
LOADING LIST...