Ir. Ni Made Titiaryanti, MP; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

PENGARUH MACAM DAN DOSIS BAHAN ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH ( Allium ascalonicum L. )


Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh macam dan dosis bahan organik terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah telah dilakukan di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) Instiper Yogyakarta di Desa Wedomarani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta pada bulan Februari hingga April 2020.
Metode percobaan yang digunakan adalah rancangan faktorial yang terdiri dari dua faktor yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor pertama adalah macam bahan organik yang terdiri dari tiga macam yaitu : ampas teh, ampas kopi dan ampas kelapa. Faktor kedua adalah dosis bahan organik yang terdiri dari 4 aras (% vol) yaitu 50% (tanah : pupuk organik = 1:1), 33% (tanah : pupuk organik = 2:1), 25% (tanah : pupuk organik = 3:1), dan 20% (tanah : pupuk organik = 4:1). Selain itu ada 1 perlakuan kontrol sebagai pembanding dengan menggunakan pupuk NPK dengan dosis 2 g dan pupuk urea 4 g. Data yang diperoleh dianalisis dengan Analisis of Variance pada jenjang nyata 5%. Perlakuan yang berbeda nyata diuji lanjut dengan Uji Jarak Berganda Duncan (DMRT) dengan jenjang nyata 5%. Untuk membandingkan antara perlakuan dengan kontrol dilakukan uji Contrast Orthogonal.
Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada interaksi nyata anatara macam bahan organik dan dosis bahan organik terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah. Ampas teh memberikan pengaruh paling baik terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman bagian atas, sedangkan ampas teh dan ampas kopi memberikan pengaruh yang sama dan lebih baik terhadap hasil bawang merah. Bahan organik dosis 25% memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap hasil bawang merah.

LOADING LIST...
alpinosetyawan8@gmail.com
NONE
Text
INSTIPER
2021
yogyakarta
LOADING LIST...