MUHAMMAD SIGIT; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

Pengaruh Herbisida Triklopir Dan Variasi Ketinggian Injeksi Untuk Mengendalikan Bambu Pada Perkebunan Kelapa Sawit


Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi herbisida triklopir dan variasi tinggi injeksi terhadap keracunan gulma sasaran (bambu). Penelitian ini dilakukan di PT. Bangun Nusa Mandiri, salah satu anak perusahaan milik Smart.Tbk yang terletak di Region Kalbar 2 Riam Kota, Kecamatan Jelai Hulu, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat. Penelitian dilakukan pada bulan November 2019 sampai Januari 2020.
Penelitian ini menggunakan metode rancangan percobaan faktorial yang diatur dalam Completely Randomized Design (CRD) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah kandungan herbisida triklopir (D) terdiri dari 4 aras, yaitu: kandugan herbisida triklopir 1,34 gb.a (D1), 2,68 g b.a (D2), 4,02 g b.a (D3), dan 5,36 g b.a (D4). Faktor kedua adalah tinggi injeksi (T) terdiri dari 3 aras, yaitu : yaitu30 cm (T1), 60 cm (T2), dan90 cm (T3) terhitung dari pangkal batang. Masing-masing faktor dikombinasi menjadi 12 perlakuan dengan 3 ulangan dan masing-masing ulangan terdiri dari 2 sampel. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan sidik ragam pada jenjang nyata 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kandungan herbisida dengan perlakuan tingi injeksi tidak ada interaksi yang nyata terhadap keracunan bambu. Namun, aplikasi herbisida triklopir dengan dosis 5,36 g b.a. menunjukkan efektifitas paling tinggi dalam meracuni bambu. Serta tinggi injeksi 30 cm menunjukkan efektifitas paling tinggi dalam meracuni bambu.

Kata kunci : Triklopir, Tinggi Injeksi, Bambu
LOADING LIST...
sigitnizer@gmail.com
MUHAMMAD SIGIT - Personal Name
Ir. Abdul Mu’in, M.P. (P) - Personal Name
Ir. Samsuri Tarmadja, M.P. - Personal Name
NONE
Text
INSTIPER
2020
yogyakarta
LOADING LIST...