Idum Satia Santi, SP., MP; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

PENGARUH HERBISIDA TUNGGAL DAN CAMPURAN TERHADAP EFEKTIFITAS PENGENDALIAN GULMA CHROMOLAENA ODORATA


Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk melihat tingkat keracunan gulma dengan herbisida yang diuji,Untuk mengetahui kombinasi yang paling baik antara dosis herbisida 2,4 D terhadap tingkat keracunan gulma. Penelitian ini dilaksanakan lahan kosong atau semak milik warga di desa Maguwohajo, Sleman, Provinsi DI Yogyakarta. Waktu penelitian dimulai pada bulan Maret 2020.
Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (Randomized Completely Block Design) yang terdiri dari 1 faktor. Faktor yang dimaksud adalah beberapa jenis perlakuan yang terdiri dari 4 jenis, yaitu herbisida 2,4 D + Glufosinat, Herbisida 2,4 D + Glifosat, Herbisida 2,4 D + Metil dan Herbisida 2,4 D Tunggal. Diulangan sebanyak 3 kali pada setiap perlakuan sehingga kebutuhan petak penelitian sebanyak 4 x 3 = 12 petak. Data dari hasil penelitian dianalisis menggunakan sidik ragam (Analisis of variance) pada jenjang nyata 5%. Bila ada beda nyata diuji lanjut dengan uji Duncan atau DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada jenjang nyata 5%.
penelitian menunjukan bahwa Herbisida 2,4 D paling mampu mengendalikan gulma Chromolaena odorata dengan baik dari awal pengamatan gulma menunjukkan penurunan score dan mati pada hari ke 23 setelah aplikasi penyemprotan. Herbisida 2,4 D dengan campuran Metil juga mampu mengendalikan gulma Chromolaena odorata dengan baik dan cepat, pada perlakuan herbisida campuran ini, gulma mati dihari ke 24 setelah aplikasi dan berbeda dengan herbisida campuran 2,4 D + Glifosat dan 2,4 D + Glufosinat yang memiliki tingkat keracunan paling rendah
LOADING LIST...
durrunnafismp@gmail.com
NONE
Text
Indonesia
INSTIPER
2020
yogyakarta
LOADING LIST...