Tri Endar Suswatiningsih, SP., Mp (P); " />
Detail Cantuman Kembali

XML

Manajaemen Persediaan Bahan Baku Kedelai Pada Industri Tahu Rumah Tahu Syifa Krapyak IX Sleman


INTISARI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perhitungan persediaan bahan baku kedelai di industri tahu rumah tahu Syifa sebelum dan sesudah menggunakan analisis EOQ (Economic Order Quantity). Pada penelitian ini menggunakkan metode dasar deskriptif kemudian dianalisis dengan tabel. Penentuan lokasi menggunakan metode studi kasus yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu, dimana peneliti memilih orang sebagai sampel dengan memilih orang yang benar-benar mengetahui atau memiliki kompetensi dengan topik penelitian yang sudah ditentukan.
1) Rata-rata penggunaan bahan baku sebanyak 19.975 Kg dengan rata-rata jumlah pemesanan kedelai sebanyak 19.500 Kg dan sisa stok di tahun 2016 sebanyak 1000 Kg, 2) Rata-rata pemesanan adalah 1.000 Kg persekali pesan, sementara dengan menggunakan metode EOQ sebanyak 225 Kg 3) Rata-rata total biaya pengadaan bahan baku kedelai sebesar Rp.72.925.000 sementara dengan menggunakan metode EOQ total biaya yang dikeluarkan sejumlah Rp.74.452.178 dengan selisih Rp.1.527.178, 4) Frekuensi pemesanan bahan baku kedelai sebanyak 20 kali per tahun, dengan menggunakan metode EOQ sebanyak 71 kali pertahun, dan titik pemesanan kembali dan persediaan pengamaan dengan metode EOQ di industri tahu rumah tahu Syifa pada saat produksi 50 Kg adalah 50 Kg dan pada saat produksi 100 Kg adalah 100 Kg. 5) Metode EOQ kurang tepat diterapkan untuk industri tahu rumah tahu syifa karena produksi dari bahan baku yang digunakan masih skala kecil serta kemampuan produksi yang masih rendah, dari segi modal industri tahu rumah tahu Syifa terbatas, dan kapasitas gudang kurang memadai.

Kata kunci: Persediaan, EOQ
LOADING LIST...
NONE
Text
INSTIPER
2020
yogyakarta
LOADING LIST...