NOOR ABDUL ROCHIM; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

PEMANFAATAN LUMPUR LCPKS SEBAGAI MEDIA TANAM DAN FREKUENSI PENYIRAMAN DI PEMBIBITAN KELAPA SAWIT PRE NURSERY


Penelitian bertujuan untuk mengetahui aplikasi lumpur LCPKS berpengaruh terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery, Mengetahui dosis yang tepat yang berpengaruh terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery dan untuk mengetahui frekuensi penyiraman yang tepat yang berpengaruh terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Penelitian ini dilaksanakan di dusun jenengan Rt. 01 / Rw. 07 Maguwoharjo, kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan maret sampai juni 2019.
Penelitian menggunakan metode percobaan yang disusun Rancangan Acak Lengkap pola faktorial. Faktor yang pertama yaitu lumpur LCPKS terdiri dari 4 aras yaitu kontrol, aplikasi lumpur 1:1, aplikasi lumpur 2:1, aplikasi lumpur 1:2. Faktor yang kedua yaitu frekuensi penyiraman 2 x sehari, 1 x sehari dan 1 x dua hari. Hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam pada jenjang nyata 5%. Apabila ada beda nyata maka dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan pada jenjang nyata 5%.
Hasil penelitian menunjukkan Pemberian lumpur LCPKS sebagai pupuk organik dengan perbandingan tanah memberikan hasil yang sama baiknya dengan pemberian pupuk anorganik. Aplikasi lumpur LCPKS 1:1, 2:1, dan 1:2 dapat meningkatkan pertumbuhan bibit kelapa sawit disemua parameter yang sama baiknya pada bibit kelapa sawit sehingga lumpur LCPKS tersebut dapat digunakan sebagai pengganti pupuk anorganik pada pembibitan kelapa sawit di pre nursery, sedangkan frekuensi penyiraman 1 x dua sehari sudah cukup untuk pertumbuhan bibit kelapa sawit dan tidak terdapat interaksi yang nyata antara aplikasi lumpur LCPKS dan frekuensi penyiraman.
Kata kunci : Lumpur LCPKS, Frekuensi penyiraman, Bibit kelapa sawit, Pre nursery
LOADING LIST...
rohim6098@gmail.com
NONE
Text
INSTIPER
2020
yogyakarta
LOADING LIST...