HASTANTO BOWO W.,S.Hut.MP; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

ANALISIS FINANSIAL POLA TANAM AGROFORESTRY HUTAN RAKYAT SENGON DI KECAMATAN SAPURAN, KABUPATEN WONOSOBO, PROVINSI JAWA TENGAH


Hutan rakyat dengan segala komoditasnya mampu membantu memenuhi kebutuhan pemiliknya.Dalam hal ini masyarakat dapat menanam berbagai macam jenis tanaman kehutanan, pertanian, atapun perkebunan. Masyarakat cenderung memilih jenis tanaman yang memiliki keuntungan tinggi dengan waktu panen yang cepat. Sengon menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk ditanam di hutan rakyat,salah satunya di Kecamatan Sapuran.Pengkombinasian tanaman sengon dengan jenis lain dilakukan masyarakat tanpa mengetahui total biaya selama pembangunan hutan rakyat dan pola-pola mana yang layak untuk dilakukan. Sehingga perlu adanya analisis finansial untuk mengetahui layak tidak nya suatu pembangunan hutan rakyat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisispola tanam agroforestry dan menganalisis finansial usaha tani di Kecamatan Sapuran.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Purposive Sampling. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara secara langsung dengan anggota kelompok tani di Kecamatan Sapuran. Pengambilan data dilakukan pada bulan September sampai Oktober 2019. Data-data primer diolah dengan Ms.Excel kemudian di lakukan analisis finansial dengan metode NPV dan BCR.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa anggota gabungan kelompok tani menggunakan 2 tipe pola agroforestry yaitu pola 1 berisi tanaman sengon dan kopi dan pola 2 berisi tanaman sengon, kopi, dan cabai. Berdasarkan hasil analisis financial, nilai NPV pada pola 1 sebesar Rp. 67.548.636,00 dan pola 2 sebesarRp. 170.459.675,00. Sedangkan nilai BCR pada pola yaitu 2,07 dan nilai BCR pola 2 yaitu 3,09. Keuntungan terbesar antara pola 1 dan pola 2 berdasarkan nilai NPV dan BCR yaitu keuntungan usahatani pada pola 2 yang berisi tanaman sengon, kopi, dan cabai.

LOADING LIST...
Sisilia.pingky18@yahoo.com
NONE
Text
Indonesia
INSTIPER
2020
yogyakarta
LOADING LIST...