Ir. Nuraeni Dwi Dharmawati, MP; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

ANALISA PERBANDINGAN EFEKTIFITAS PENGGUNAAN DEMINT PLANT DAN SOFTENER UNTUK PENGOLAHAN AIR DI PKS


Poses pengolahan air untuk umpan Boiler dimulai dari raw water yang biasanya berasal dari sungai, waduk buatan atau danau kemudian melewati tahapan-tahapan lanjutan seperti tahapan pada internal water treatment, Softener atau Demintplant. Semua tahapan bertujuan mengurangi kadar mineral di dalam air. Proses pengolahan air di pabrik kelapa sawit biasanya menggunakan alat Demintplant atau Softener, tergantung silika di dalam raw water jika silika lebih dari 5 ppm maka menggunakan Demint Plant dan jika silika kurang dari 5 ppm akan lebih efektif menggunakan Softener. Sehingga untuk menentukan penggunaan alat pengolahan air yang akan dipakai harus melalui analisa silika terlebih dahulu dan proses analisanya dilakukan sebulan sekali selama setahun.
Efektivitas kinerja Demint Plant dan Softener ditinjau dari kualitas air yang dihasilkan dan efisiensi biaya pemakaian Demint Plant menjadi Softener. Penelitian dilakukan dengan metode observasi alat Demint Plant dan Softener. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder.
Demint Plant lebih efektif untuk penurunan silika, dan Softener lebih efektif untuk meningkatkan pH. Adapun Demint Plant dan Softener sama - sama efektif untuk menurunkan hardness .
Perubahan dari pemakain Deimint Plant menjadi Softener dapat mengefisienkan biaya sebesar Rp. 295.800.000 pertahun.

LOADING LIST...
ramanoorihsan@gmail.com
NONE
Text
Indonesia
2020
yogyakarta
LOADING LIST...