Ir. Ety Rosa Setyawati, M.Sc (p); " />
Detail Cantuman Kembali

XML

PENGARUH DOSIS PUPUK ORGANIK AMPAS TAHU DAN UKURAN POLYBAG TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (ELAEIS GUINEENSIS JACQ) DI PRE NURSERY


Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pemberian dosis pupuk organik ampas tahu dan ukuran polybag terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit pre nursery telah dilakukan di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) Institut Pertanian Stiper Yogyakarta yang terletak di Jl. Tempelsari Banjeng, Kalikuning, Kabupaten Sleman, Derah Istimewa Yogyakarta pada akhir bulan Januari sampai bulan April 2019.
Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor yaitu ukuran polybag yang terdiri dari 3 aras (P1= 20x20 cm, P2= 25X25 cm, P3= 30x30 cm) dan dosis pupuk organik ampas tahu yang terdiri dari 4 aras (N0 kontrol, N1= 200 g/tanaman, N2= 300 g/tanaman dan N3= 400 g/tanaman). Dari kedua faktor tersebut diperoleh 12 kombinasi perlakuan dan masing - masing kombinasi perlakuan sebanyak 4 ulangan. Data hasil penelitian dianalisis dengan sidik ragam pada jenjang nyata 5%. Data yang berbeda nyata diuji lanjut dengan DMRT 5%.
Hasil penelitian menunjukkan tidak ada interaksi nyata antara perlakuan dosis pupuk organik ampas tahu dan ukuran polybag terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Perlakuan dosis pupuk organik ampas tahu dapat menggantikan peran NPK karena memberikan pengaruh yang sama terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Ukuran polybag terbesar memberikan pengaruh yang terbaik terhadap panjang akar bibit kelapa sawit di pre nusery.

LOADING LIST...
sapkila3817@gmail.com
NONE
Text
INSTIPER
10 Maret 2020
YOGYAKRTA
LOADING LIST...