Wahyu Budi Nugroho; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

PENGARUH BIOSLURRY CAIR PADA BERBAGAI JENIS TANAH TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT DI PRE NURSERY


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bioslurry cair dan jenis tanah terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit pre nursery. Penelitian dilakukan bulan Februari sampai Mei 2019 di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) INSTIPER, Desa Banjeng, Kecamatan Wedomartani, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Metode Penelitian yang digunakan adalah metode percobaan dengan rancangan acak lengkap (RAL) dengan pola faktorial yang terdiri dari dua faktor, faktor pertama adalah konsentrasi bioslurry cair yang terdiri dari 4 aras yaitu ( kontrol, 100, 150, dan 200 ml/l) dan faktor kedua jenis tanah terdiri dari 3 aras (regososl, latosol, dan grumusol) masing masing kombinasi perlakuan diulang 5 kali. Data hasil dianalisis sidik ragam (Analisis of Variance) pada jenjang nyata 5%. Untuk mengetahui perbedaan antara perlakuan digunakan uji DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) pada jenjang nyata 5%.
Hasil analisis menunjukkan terdapat interaksi nyata antara perlakuan bioslurry cair dan jenis tanah pada parameter diameter batang, dengan hasil terbaik pada kombinasi bioslurry cair 150 ml/l pada tanah regosol. Perlakuan bioslurry cair 150 ml/l memberikan pengaruh paling baik terhadap berat kering akar. Penggunaan tanah regosol memberikan pengaruh lebih baik dibandingkan latosol dan grumusol terhadap tinggi tanaman, luas daun, berat segar tajuk, berat kering tajuk, berat segar akar bibit kelapa sawit di pre nursery.

LOADING LIST...
NONE
Text
INSTIPER
2020
yogyakarta
LOADING LIST...