Santono Harianja; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

PENGARUH FREKUENSI PENYIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT DI PRE NURSERY PADA JENIS TANAH YANG BERBEDA


Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi penyiraman terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursy pada jenis tanah yang berbeda telah dilaksanakan pada bulan Maret hingga Juni 2019 di Desa Maguwoharjo,Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, pada ketinggian tempat 118 meter di atas permukaan laut.
Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan rancangan acak lengkap degan pola factorial yang terdiri dari dua factor, faktor pertama adalah frekuensi penyiraman ( 2 x sehari, 1 x sehari, 2 hari sekali, dan 3 hari sekali ), dan faktor kedua adalah jenis tanah ( regusol, latosol dan grumusol). Hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam dan untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan diuji lanjut dengan DMRT pada jenjang nyata 5%.
Hasil penelitian menunjukkan tidak terjadi interaksi nyata antara frekuensi penyiraman dan jenis tanah terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Frekuensi penyiraman 3 hari sekali sudah mencukupi untuk menghasilkan pertumbuhan yang baik pada bibit kelapa sawit di pre nursery. Jenis tanah regusol,latosol dan grumusol memberikan pengaruh yang sama terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery.

LOADING LIST...
Santonoharianja23@gmail.com
NONE
Text
INSTIPER
2020
YOGYAKRTA
LOADING LIST...