DR. Y. TH. MARIA ASTUTI, M.SI (P); " />
Detail Cantuman Kembali

XML

PENGARUH FREKUENSI APLIKASI LIMBAH AIR KOLAM IKAN LELE DAN PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) PRE NURSERY


Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi limbah air kolam ikan lele dan aplikasi PGPR terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit pre nursery di Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada tanggal 10 Februari sampai dengan 05 Mei 2019.

Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor yaitu faktor pertama adalah frekuensi aplikasi limbah kolam ikan lele yang terdiri dari 4 aras yaitu kontrol, frekuensi aplikasi 2 hari sekali, frekuensi aplikasi 4 hari sekali dan frekuensi aplikasi 6 hari sekali. Faktor kedua adalah aplikasi PGPR yang terdiri dari 4 aras yaitu kontrol, 10 ml/liter, 20 ml/liter dan 30 ml/liter. Dari kedua faktor tersebut diperoleh 16 kombinasi perlakuan, setiap perlakuan dengan 3 ulangan. Data hasil penelitian dianalisis dengan sidik ragam pada jenjang nyata 5%. Data yang berbeda nyata diuji lanjut dengan DMRT 5%.

Hasil penelitian menunjukkan tidak ada interaksi nyata antara perlakuan frekuensi aplikasi limbah air kolam ikan lele dan PGPR terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit pre nursery. Aplikasi limbah air kolam ikan lele dapat mengimbangi peran pupuk NPK. Aplikasi limbah air kolam ikan lele dengan frekuensi 6 hari sekali sudah mencukupi untuk pertumbuhan bibit kelapa sawit pre nursery. Aplikasi PGPR dengan konsentrasi 20 ml/liter memberikan pengaruh yang baik terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit pre nursery.
LOADING LIST...
arya.rotama1521@gmail.com
NONE
Text
Indonesia
INSTIPER
2020
yogyakarta
LOADING LIST...