Dr. Dra. Yohana Theresia Maria Astuti, M.Si; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

PENGARUH BERBAGAI KETEBALAN MULSA SERBUK GERGAJI DAN FREKUENSI PENYIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis jacq) DI PRE NURSERY


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi mulsa serbuk gergaji dan frekuensi penyiraman terhadap pertumbuhan kelapa sawit pre nursery. Penelitian dilaksanakan di Kebun Penelitian dan Penelitian ( KP2 ) Institut Pertanian STIPER Yogyakarta yang terletak di Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan metode percobaan yang disusun dalam rancang acak lengkap pola faktorial. Faktor ketebalan pertama mulsa serbuk gergaji yang terdiri dari empat aras yaitu kontrol, 3 cm, 5 cm, dan 7 cm. faktor kedua adalah frekuensi penyiraman yang terdiri dari 3 aras yaitu 2 x 1 hari, 1 x 1 hari, 1 x 2 hari. Data analisis menggunakan sidik ragam, apabila ada pengaruh pada perlakuan maupun kombinasi dilakukan uji lanjut dengan Duncan Multiple Range Test ( DMRT ) pada jenjang nyata 5%.
Berdasarkan analisis hasil dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :Tidak ada interaksi nyata antara mulsa serbuk gergaji dengan frekuensi penyiraman air terhadap pertumbuhan kelapa sawit di pre nursery. Aplikasi mulsa serbuk gergaji pada media tidak berpengaruh terhadap bibit kelapa sawit pre nursery. Frekuensi penyiraman dengan 1 x 2 sehari sudah memenuhi kebutuhan air bibit kelapa sawit pre nursery.

Kata kunci : mulsa serbuk gergaji, frekuensi penyiraman, pre nursery, kelapa sawit.

LOADING LIST...
irfanfand01@gmail.com
NONE
Text
INSTIPER
2020
yogyakarta
LOADING LIST...