Ir. Wiwin Dyah Ully Parwati, MP (P); " />
Detail Cantuman Kembali

XML

PENGARUH FREKUENSI PENYIRAMAN DAN BIOSLURRY SEBAGAI CAMPURAN MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PAK CHOY


Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi penyiraman dan bioslurry sebagai campuran media tanam serta interaksinya terhadap pertumbuhan tanaman Pak Choy. Penelitian ini dilakukan di di SDN 1 Mustokorejo yang terletak di desa Sopalan, Sleman, Yogyakarta pada bulan Mei 2019 – Juni 2019.
Penelitian merupakan percobaan faktorial yang tersusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor perlakuan. Faktor I adalah frekuensi penyiraman, terdiri dari 3 aras yaitu penyiraman 1 hari 2x, penyiraman 1 hari 1x, penyiraman 2 hari 1x. Faktor II adalah, terdiri dari 3 aras yaitu kontrol (tanah saja tanpa bioslurry) , tanah regusol : bioslurry = 1:1, tanah regusol : bioslurry = 2:1. Dari kedua faktor tersebut diperoleh 3 × 3 = 9 kombinasi perlakuan, masing-masing perlakuan diulang 5 kali dan masing-masing ulangan sampel tanaman, sehingga diperlukan 3 × 3 × 5 = 45 tanaman. Data yang diperoleh dianalisis dengan Analisis of Variance (sidik ragam) pada jenjang nyata 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan frekuensi penyiraman 1 hari 2x dan komposisi media tanam dengan bioslurry 1:1 memberikan interaksi nyata pada parameter berat segar akar dan panjang akar. Frekuensi penyiraman 1 hari 2x memberikan pengaruh nyata lebih baik pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, berat segar tanaman, berat segar akar, berat kering akar, panjang akar, dan volume tanaman. Pemberian bioslurry dengan perbandingan 1:1 dengan tanah regusol memberikan pengaruh nyata lebih baik pada parameter tinggi tanaman, kadar klorofil, diameter batang, berat segar tanaman, berat segar akar, panjang akar, dan volume tanaman.

LOADING LIST...
yolarossie99@gmail.com
NONE
Text
INSTPER
2020
yogyakarta
LOADING LIST...