Ir. Harsunu Purwoto, M.Eng (P); " />
Detail Cantuman Kembali

XML

ANALISIS KINERJA HYDROCYCLONE TERHADAP PEMISAHAN SHELL AND KERNEL ( STUDI KASUS DI PT.PADASA ENAM UTAMA RIAU )


Stasiun kernel plant mempunyai peran penting dalam mendapatkan kernel produksi berkualitas dan kuantitas. Pengolahan biji sawit (nut) melalui beberapa tahapan, proses pemisahan shell dan kernel dilakukan pada unit Hydrocyclone.
Pada dasarnya Hydrocyclone merupakan gabungan dari dua kata yaitu hydro dan cyclone. hydro dapat diartikan air sedangkan cyclone dapat diartikan sebagai pusaran, dalam penggunaan secara nyata Hydrocyclone dapat diartikan sebagai suatu alat yang dapat memisahkan material ataupun partikel dari suatu komposisi campuran baik bentuk padatan dengan cairan ataupun cairan dengan cairan.
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengkaji kinerja Hydrocyclone, (2) Menganalisis hubungan komposisi umpan terhadap kehilangan kernel dan kadar kotoran, (3) Menganalisis faktor dominan dari komposisi umpan yang memepengaruhi kehilangan kernel dan kadar kotoran pada Hydrocyclone
Penelitian ini dilakukan di PT. Padasa Enam Utama (Kalianta Dua) berletak di Desa Aliantan Kecamatan Kabun Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau. Parameter yang diamati dari analisa kinerja alat Hydrocyclone yaitu : komposisi umpan, kadar kotoran dan kernel losses pada Hydrocyclone.
Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah kadar kotoran Hydrocyclone dengan nilai rata – rata 8.05 % dan losses kernel 3.14%, nut pecah menjadi faktor yang paling dominan menyebabkan kadar kotoran dengan persentase umpan sebesar 3.23 dan nilai R2 = 0.7694, nut utuh menjadi faktor yang paling dominan menyebabkan losses kernel dengan persentase umpan sebesar 1.60 dan nilai R2 = 0.6738

LOADING LIST...
dorusprengki@gmail.com
NONE
Text
INSTIPER
2019
yogyakarta
LOADING LIST...