Dr. Ir. Herry Wirianata, MS; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

EFEKTIVITAS CAMPURAN METIL METSULFURON DAN AIR DETERJEN DALAM PENGENDALIAN GULMA STENOCHLAENA PALUSTRIS


Dalam kegiatan perkebunan kelapa sawit yang berorientasi profit, dibutuhkan usaha untuk menekan kehilangan hasil. Salah satu penyebab kehilangan hasil pada kegiatan perkebunan kelapa sawit adalah gulma Stenochlaena palustris. Salah satu usaha yang dilakukan untuk mengendalikan gulma S. palustris adalah dengan menggunakan herbisida berbahan aktif metil metsulfuron. Dibutuhkan suatu usaha untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi bahan aktif ini, yang salah satu caranya adalah dengan penambahan surfaktan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi 200 g metil meetsulfuron dan 500 g deterjen memberikan pengaruh terbaik dalam menurunkan berat kerint S. palustris. Perlakuan penyemprotan menyebabkan perubahan komposisi gulma akibat terbukanya ruang hidup baru. Perubahan tersebut terlihat dari perubahan komposisi gulma yang pada awalnya ditumbuhi S. palustris menjadi ditumbuhi gulma perennial. Gulma golongan perennial mampu bereproduksi secara seksual dan aseksual, serta memiliki adaptasi pada kondisi lingkungan minim sumber daya, baik secara fisiologis maupun secara morfologi
Kata Kunci : Metil Metsulfuron, Surfaktan, Stenochlaena palustris

LOADING LIST...
ahmadalhaj.siregar@gmail.com
NONE
Text
INSTIPER
2019
yogyakarta
LOADING LIST...