Hangger Gahara Mawandha, SP., M.Sc; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

Pengaruh Berbagai Dosis Herbisida Campuran Untuk Mengendalikan Gulma Di Perkebunan Kelapa Sawit


Penelitian lapangan dilaksanakan di PT. Panca Surya Agrindo, Kec. Kepenuhan, Kab. Rokan Hulu, Riau. Waktu penelitian dimulai pada bulan September sampai November 2018. Penelititian ini dilakukan untuk mengetahui konsentrasi herbisdida isopropilamina glifosat dan metil metsulfuron yang tepat dalam mengendalikan gulma pada strip antar pokok di perkebunan kelapa sawit.
Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) 2 faktorial dengan 3 kali ulangan, faktor pertama adalah konsentrasi herbisida isopropilamina glifosat yang terdiri dari 3 konsentrasi yaitu: 14,58 g/cap (A1), 19,44 g/cap (A2), dan 24,30 g/cap (A3). Faktor kedua adalah konsentrasi metil metsulfuron yang terdiri dari 4 konsentrasi yaitu: 0 g/cap (M0), 0,3 g/cap (M1), 0,4 g/cap (M2), dan 0,5 g/cap (M3).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi herbisida isopropilamina glifosat dan metil metsulfuron memberikan interaksi nyata terhadap tingkat kerusakan gulma pada 7 minggu setelah aplikasi herbisida (MSA), namun tidak terdapat interaksi nyata pada pengamatan di minggu lainnya. Tingkat kerusakan gulma 8 MSA menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi amonium glufosinat dengan konsentrasi 24,30 g/cap nyata lebih baik dari konsentrasi 14,58 g/cap dan konsentrasi 19,44 g/cap. Serta pengaruh perlakuan konsentrasi metil metsulfuron 0,5 g/cap nyata lebih baik dari konsentrasi 0 g/cap, tetapi tidak berbeda nyata dengan kedua perlakuan lainnya.
LOADING LIST...
afrafdhan@gmail.com
NONE
Text
INSTIPER
2019
yogyakarta
LOADING LIST...