Erick Firmansyah, SP. M.Sc; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

PENGARUH PUPUK TANKOS (TANDAN KOSONG ) DAN VOLUME AIR SIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) PRE NURSERY


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk tankos, volume siraman dan interaksi terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit. Penelitian dilaksanakan di Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Waktu penilitian dilaksanakan dalam jangka waktu sekitar 3 bulan .
Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan melakukan penanaman. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu metode rancangan acak lengkap (RAL) atau Complet Randomized Design (CRD) yang terdiri dari dua faktor. Faktor yang pertama dosis tankos yang terdiri dari 4 aras : T0 = 0 gram/polybag (kontrol) (NPK 2 g/polybag), T1 = 15 gram/polybag, T2 = 30 gram/polybag dan T3 = 45 gram/polybag. Faktor yang kedua volume air siraman : A1 = 0,125 liter/polybag/hari, A2 = 0,250 liter/polybag/hari, A3 = 0,500 liter/polybag/hari. Dengan sususan diatas diperoleh 12 kombinasi perlakuan. Masing-masing kombinasi perlakuan dengan 3 ulangan setiap ulangan 2 sampel, sehingga seluruhnya adalah 4 x 3 x 3 x 2 = 72 tanaman. Hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam (analisis of variance) pada jenjang nyata 5% untuk mengetahui perbedaan nyata antara perlakuan digunakan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada jenjang nyata 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi perbandingan pupuk tankos dan volume air siraman terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit, dosis pupuk tankos berpengaruh nyata terhadap jumlah akar bibit kelapa sawit dan dosis pupuk tankos 15 gram memberikan jumlah akar lebih banyak. Volume air siraman tidak berpengaruh nyata pada pertumbuhan bibit kelapa sawit.

LOADING LIST...
NONE
Text
INSTIPER
2019
yogyakarta
LOADING LIST...