Maulana Kurnia; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

Pengaruh Volume Penyiraman Dan Konsentrasi Triakontanol Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit Di Pre-Nursery


INTISARI
Penelitian bertujuan untuk mengetahui volume penyiraman dan konsentrasi triakontanol yang terbaik untuk pertumbuhan bibit kelapa sawit, dan interaksi antara volume penyiraman dan konsentrasi triakontanol terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan April 2018 di Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah volume penyiraman yang terdiri dari 3 aras yaitu volume penyiraman 100 ml/hari, volume penyiraman 200 ml/hari, dan volume penyiraman 300 ml/hari. Faktor kedua adalah konsentrasi triakontanol yang terdiri dari 4 aras yaitu kontrol, konsentrasi triakontanol 0,10 cc/liter, konsentrasi triakontanol 0,15 cc/liter, dan konsentrasi triakontanol 0,20 cc/liter. Data dianalisis dengan sidik ragam (Analysis of variance). Apabila ada beda nyata antar perlakuan maka diuji dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada jenjang nyata 5%.
Hasil analisis menunjukkan tidak terdapat interaksi antara volume penyiraman dan konsentrasi triakontanol terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Pemberian air dengan volume 200 ml dapat meningkatkan pertumbuhan bibit kelapa sawit dibandingkan pemberian air dengan volume 100 ml dan 300 ml. Pemberian triakontanol meningkatkan berat kering akar. Konsentrasi triakontanol tidak memberikan pengaruh pada parameter luas daun, jumlah daun, diameter batang, tinggi tanaman, berat segar akar, berat segar tajuk, berat kering tajuk, akan tetapi berpengaruh nyata pada parameter berat kering tajuk.

Kata kunci : volume penyiraman, konsentrasi triakontanol, bibit kelapa sawit


LOADING LIST...
maulanakurniaa@gmail.com
NONE
Text
INSTIPER
2019
yogyakarta
LOADING LIST...