Erick Firmansyah, SP. M.Sc.; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

PENGARUH MACAM DAN DOSIS BAHAN ORGANIK PADA TANAH PASIR PANTAI TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT DI PRE NURSERY


Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh macam dan dosis bahan organik pada tanah pasir pantai terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery telah dilakukan di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) Institut Pertanian STIPER Yogyakarta yang terletak di Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Pada bulan Februari – April 2017.
Penelitian menggunakan percobaan faktorial yang disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah macam bahan organik yang terdiri dari 3 macam yaitu pupuk kandang, pupuk hijau, dan bioslurry. Faktor yang kedua yaitu dosis bahan organik yang terdiri dari 5 aras % volume yaitu kontrol (digunakan pupuk urea dan NPK masing-masing dosis 0,1 g/bibit), 10%, 20%, 30%, dan 40%. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan sidik ragam ( analysis of variance ) pada jenjang nyata 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa macam dan dosis bahan organik tidak menunjukkan interaksi nyata terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Pemberian pupuk organik dosis 30% dan 40% berpangaruh nyata terhadap parameter jumlah daun meskipun masih di bawah standar jumlah daun untuk bibit pre nursery umur 3 bulan. Pemberian bahan organik dosis 10%, 20%, 30%, 40% memberikan pengaruh yang sama terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery dengan pupuk anorganik dosis standar (Urea + NPK). Pemberian pupuk kandang, pupuk hijau, dan bioslurry padat memberikan pengaruh yang sama terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery.

LOADING LIST...
Mmuhammadikhsan10@gmail.com
NONE
Text
INSTIPER
2019
yogyakarta
LOADING LIST...