Ir. Adi Ruswanto, MP (P); " />
Detail Cantuman Kembali

XML

PENGARUH PERBANDINGAN TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT, CANGKANG KELAPA SAWIT DAN TONGKOL JAGUNG SERTA KONSENTRASI PEREKAT DALAM PEMBUATAN BIOPELLET CARBON SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF


Telah dilakukan Penelitian yang bertujuan untuk membuat biopelet karbon dari limbah padat tandan kosong kelapa sawit, cangkang kelapa sawit dan tongkol jagung agar menjadi bahan bakar alternative, mengetahui pengaruh persentasi perekat dan terhadap biopelet, dapat menentukan kualitas biopelet terbaik dari perbandingan bahan dengan persentasi perekat
Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Blok Lengkap (RBL) yang tersusun atas dua faktor. Faktor pertama ukuran perbandingan bahan (A) yaitu tandan kosong 20% cangkang kelapa sawit 40% tongkol jagung 40 %, tandan kosong 40% cangkang kelapa sawit 20%, tongkol jagung 40%, tandan kosong 40% cangkang kelapa sawit 40%, tongkol jagung 20, dan faktor kedua persentasi perekat (B) sebanyak 3 taraf faktor yakni 1%, 3%, dan 5%, dengan 2 kali pengulangan sehingga diperoleh 18 satuan percobaan, dengan parameter uji kadar air, kadar abu, kadar zat terbang, kadar karbon, nilai kalor, kerapatan, laju komsumsi, dan efisiensi pembakaran.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan bahan yang digunakan dalam menghasilkan biopellet carbon tidak berpengaruh nyata terhadap nilai kalor, nilai kadar air, kadar abu, kadar zat terbang, kerapatan, laju konsumsi dan efesiensi pembakaran tetapi berpengaruh nyata terhadap kadar abu. Dan untuk persentase perekat tidak berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar abu, kadar zat terbang, kadar karbon, nilai kalor, kerapatan, laju komsumsi, dan efisiensi pembakaran. Kesimpulan yang didapat dalam penelitian ini adalah Limbah tandan kosong sawit, cangkang kelapa sawit dan tongkol jagung dapat digunakan sebagai bahan bakar alternative biomassa biopellet, Perlakuan perbandingan bahan dalam menghasilkan biopellet carbon tidak berpengaruh nyata kadar air, kadar zat terbang, kadar karbon terikat, nilai kalor, kerapatan, laju komsumsi, dan efisiensi pembakaran. Dan untuk penambahan persentase perekat tidak berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar abu, kadar zat terbang, kadar karbon, nilai kalor, kerapatan, laju komsumsi, dan efisiensi pembakaran. Biopellet terbaik didapatkan pada penelitian ini ada pada perlakuan perbandingan tandan kosong 40% cangkang kelapa sawit 20%, tongkol jagung 40%. dan persentasi perekat 3% dengan hasil kadar air 3,020%, kadar abu 1,5265%, kadar zat terbang 0,5460%, kadar karbon terikat 5,0920%, nilai kalor 4653,18 kal/g, kerapatan 0,7990 g/cm3, laju konsumsi 0,738 kg/jam dan efesiensi pembakaran 14,449.
Kata kunci : Biopellet, bahan bakar, biomassa, tandan kosong kelapa sawit.


LOADING LIST...
riz02ananda@gmail.com
Ir. Adi Ruswanto, MP (P) - Personal Name
Ir. Kusumastuti, MSc - Personal Name
Rizky Ananda Siregar - Personal Name
NONE
Text
Indonesia
INSTIPER
2019
YOGYKARTA
LOADING LIST...