DR. Y. TH. MARIA ASTUTI, M.SI (P); " />
Detail Cantuman Kembali

XML

PENGARUH KONSENTRASI DAN FREKUENSI PEMBERIAN URINE KELINCI TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT PEPAYA CALIFORNIA


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara konsentrasi urine kelinci dan frekuensi penyiraman, pengaruh perbedaan konsentrasi dan pengaruh frekuensi penyiraman urine kelinci terhadap pertumbuhan bibit papaya California. Penelitian dilaksanakan di Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Waktu penelitan dilaksanakan ± 3 bulan.
Penelitian menggunakan metode eksperimental. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial. Faktor pertama adalah konsentrasi urine kelinci terdiri dari 4 aras yaitu: kontrol, 50 ml/L, 75 ml/L dan 100 ml/L. Faktor kedua adalah frekuensi penyiraman yang terdiri dari 3 aras yaitu: 1 minggu 1 kali, 2 minggu 1 kali dan 3 minggu 1 kali. Data penelitian dianalisis menggunakan sidik ragam (Analysis of Variance) pada taraf 5%. Bila ada beda nyata dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan atau DMRT (Duncan Multiple Range Test).
Hasil penelitian menunjukkan Tidak terdapat interaksi nyata antara konsentrasi dan frekuensi urine kelinci terhadap pertumbuhan bibit pepaya California. Aplikasi urine kelinci berpengaruh sama dengan NPK terhadap panjang akar bibit pepaya California. Namun aplikasi NPK lebih baik dibandingkan urine kelinci terhadap pertumbuhan bibit pepaya California. Frekuensi pemberian urine kelinci 3 minggu sekali sudah mencukupi untuk pertumbuhan bibit pepaya California.

LOADING LIST...
indosatriawan96@gmail.com
NONE
Text
INSTIPER
2019
yogyakarta
LOADING LIST...